Thinking Si Logis yang Selalu Fokus pada Analisa dan Efektifitas Kerja

Jakarta – Tipe Thinking dalam konsep STIFIn adalah tipe kepribadian yang cara berpikirnya didominasi oleh logika, analisis, dan data. Mereka cenderung rasional, objektif, dan mengutamakan efektifitas. Orang Thinking suka menyusun sistem yang rapi, membuat keputusan berdasarkan data, dan berpikir kritis sebelum bertindak. Mereka fokus pada proses & hasil yang terukur. Namun, mereka bisa terlihat kaku, kurang fleksibel, dan sulit memahami sisi emosional orang lain.

Kecerdasan yang dimiliki Thinking

Analitis : Mampu mengurai masalah menjadi bagian-bagian kecil.
Logis : Mengandalkan sebab-akibat dan hubungan rasional.
Sistematis : Menyusun informasi secara runtut dan terstruktur.
Berbasis data : Semua keputusan harus memiliki dasar yang jelas.
Kritis : mempertanyakan dan menguji informasi sebelum diterima.

Lingkungan yang mendukung Thinking

Sistem kerja jelas, target dan ekspektasi tegas dari awal.
Semua keputusan dan kebijakan punya alasan logis dan masuk akal.
Proses kerja efektif dan nggak ribet sama aturan yang nggak penting.
Hasil kerja diukur pakai data nyata, bukan cuma kesan atau omongan.
Ada ruang buat ngasih masukan atau ngatur sistem biar lebih efektif.

Cara berkomunikasi dengan tipe Thinking adalah dengan menyampaikan informasi secara logis, to the point, dan berbasis data. Hindari basa-basi atau pendekatan emosional karena mereka lebih menghargai argumen yang rasional dan terstruktur. Sampaikan pesan secara sistematis, berikan alasan yang kuat, dan beri mereka waktu untuk menganalisis sebelum mengambil keputusan. Tetap profesional, fokus pada tujuan pembicaraan, dan minim drama agar pesan lebih mudah diterima.

Contoh cara berkomunikasi dengan tipe Thinking : “Kita rencana mau ubah sistem kerja nih. Jadi setelah lihat data beberapa bulan terakhir, ternyata hasilnya lebih bagus kalau kita mulai lebih pagi. Kita mau coba atur jamnya dari jam 8 sampai jam 4. Nanti gue kasih detailnya biar jelas, kalau ada masukan langsung aja kasih tahu ya.”

Penjelasan ini menyajikan langkah-langkah yang logis dan terstruktur, sesuai dengan kecenderungan tipe Thinking yang lebih suka informasi berbasis data dan analisis yang jelas. Dengan menyusun informasi secara sistematis dan menyertakan alasan rasional, tipe Thinking akan lebih mudah memahami, mengevaluasi, dan mengambil keputusan secara objektif.

Thinking dalam konsep STIFIn dibagi menjadi dua, yaitu Thinking introvert dan Thinking ekstrovert

Tipe Thinking introvert

Tipe Thinking introvert adalah orang yang logis, analitis, dan sangat mengutamakan ketepatan dalam berpikir dan bertindak. Mereka cenderung fokus memikirkan cara kerja sesuatu secara mendalam, mencari alasan yang rasional di balik setiap kejadian, dan menyusun pola pikir yang terstruktur.

Orang dengan tipe Ti sering mengevaluasi informasi secara kritis sebelum mempercayainya. Mereka suka menganalisis masalah sampai ke akar, mempertanyakan data, dan memastikan semua argumen punya landasan logis yang kuat. Meski terlihat pendiam atau cuek, pikiran mereka selalu aktif menyusun sistem, konsep, atau solusi yang efisien dan masuk akal.

Sikap Positif Thinking introvert :

Analitis dan mendalam, selalu mikir sampai ke akar masalah.
Teliti dan detail, tidak gampang puas sama jawaban yang ngambang.
Logis dan objektif, ngambil keputusan pakai data dan alasan yang jelas.
Mandiri dalam berpikir, nggak gampang kebawa omongan orang.
Berkemauan keras, jika sudah punya prinsip ia akan kekeh dengan pendapatnya.

Sikap Negatif Thinking introvert :

Cenderung tertutup, susah nunjukin isi pikiran atau perasaan ke orang lain.
Overthinking, kebanyakan analisa sampai susah ambil keputusan cepat.
Kurang peka sama situasi sosial, lebih nyaman fokus ke logika daripada perasaan orang.
Terlihat dingin atau cuek, padahal sebenarnya lagi sibuk mikir di dalam kepala.

Tipe Thinking ekstrovert

Tipe Thinking ekstrovert adalah orang yang tegas, langsung, dan fokus pada hasil nyata. Mereka mengutamakan logika praktis dalam mengambil keputusan dan suka memastikan semua proses berjalan efisien dan sesuai target.

Orang dengan tipe Te cenderung mengandalkan data dan fakta yang konkret, bukan asumsi atau perasaan. Mereka cepat mengambil keputusan, mengatur langkah-langkah eksekusi, dan memastikan semua orang bergerak sesuai sistem yang udah disepakati. Meski kadang terlihat keras atau terlalu to the point, sebenarnya mereka fokus biar semua berjalan efektif dan sesuai rencana.

Sikap Positif Thinking ekstrovert :

Tegas dan percaya diri, selalu kelihatan mantap saat ambil keputusan.
Cepat nangkap masalah dan langsung cari solusi pakai logika.
Objektif dan adil, tidak gampang terbawa perasaan waktu mutusin sesuatu.
Jago bikin rencana, atur sistem kerja, dan pasti semua jalan sesuai alur.
Pengelola, mampu mengatur pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya.

Sikap Negatif Thinking ekstrovert :

Suka ngatur dan dominan kadang jadi terlalu mengontrol orang lain.
Kurang peka sama perasaan orang, fokusnya cuma ke hasil dan logika.
Mudah kesal kalau kerjaan tidak sesuai rencana atau target.

Kesimpulan

Thinking adalah arsitek logika yang andal dalam menyusun sistem, menganalisis masalah, dan merancang solusi berbasis data. Mereka sangat kuat di peran strategis dan teknis. Supaya makin optimal, Thinking (T) bisa dilengkapi dengan Pendukung eksekutor untuk mengeksekusi rencanaya, seperti tipe Sensing.

Kalau kamu pengen tahu lebih dalam soal cara kerja tiap mesin kecerdasan STIFIn lainnya atau gimana cara mengembangkan potensi tipe Thinking? Yuk, pelajari dan optimalkan melalui sumber atau konsultasi dengan ahli. Kenali dirimu lebih baik dan raih versi terbaikmu!

Berita Terkait

Apa itu tes STIFIn Intelligence?