Manfaat tes STIFIn Genetic Intelligence

Table of Contents

STIFIn adalah konsep untuk memahami karakter masing-orang dengan melihat mesin kecerdasan otak mana yang dominan didasarkan pada GENETIKA MANUSIA (DNA). Setiap mesin kecerdasan memiliki drive (pilot) dan kesatuan dari keduanya disebut personality genetic atau karakter genetik. Setiap manusia memiliki karakter yang berbeda-beda yang dapat diketahui melalui tes sidik jari STIFIn. Tes STIFIn berbeda dengan psikotes atau tes sidik jari lainnya karena bersifat permanen dan multi-angle field. STIFIn adalah singkatan dari Sensing, Thinking, Intuiting, Feeling dan Insting. STIFIn merupakan pengembangan konsep 5 mesin kecerdasan oleh Farid Poniman bersama Indrawan Nugroho dan Jamil Azzaini yang merujuk pada teori psikologi mesin kecerdasan sebelumnya dari Carl Gustaav Jung, Nerd Herman dan Paul D Maclean. STIFIn telah hadir sejak tahun 1999 dengan melewati berbagai riset bersama Kubik Leadership Training, Coaching & Consulting.

Manfaat tes STIFIn Genetic Intelligence?

Orang Tua & Anak

  • Orang Tua dan anak mengenali dirinya sesuai PERSONAL GENETIKnya
  • Bakat dan minat anak dapat diketahui dengan baik
  • Orang Tua mampu mengarahkan pendidikan anak sesuai dengan bakat dan minat anak sehingga anak bisa menjadi “Best of The Best” dibidangnya
  • Orang tua mampu melakukan pendekatan belajar sesuai karakter anak Pasangan Suami – Istri
  • Mengetahui Kelebihan dan kekurangan pasangan,bersyukur menerima kelebihan dan bersabar dalam kekurangan
  • Menekan perselisihan sehingga mengatasi perceraian

Lingkungan Sosial & Agama

  • Menjadi salah satu panduan dalam Kursus Pra Nikah, dalam pengenalan masing
  • mengenali masing-masing calon pengantin sesuai Personaliti Genetiknya
  • Mempermudah dalam memberikan konseling setelah pernikahan Sekolahan

Instansi Sekolahan

  • mengenali karakter murid dan bagaimana cara menanganinya
  • cara mengatasi tantrum anak murid
  • cara penanganan kasus penyimpangan sesuai dengan personaliti genetiknya
  • produktifitas guru meningkat 100% sesuai personaliti genetiknya

Perusahaan

  • penempatan karyawan sesuai bidangnya
  • menggali & memaksimalkan potensi yang dimiliki karyawan
  • membuat kolaborasi yang produktif menyesuaikan potensi dari masing-masing orangnya